Butuh Kesabaran Ekstra Mendidik Anak Autis
anak autis memiliki perbedaan dengan anak normal pada umunya. Mereka memiliki perilaku yang berbeda dan mengalami kesulitan ketika berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain. Mereka juga akan mengalami kesulitan melakukan kontak mata, sering menarik diri hingga tidak tertarik secara sosial.
Autis memang tidak ada obatnya, tapi kita semua bisa merangsang pertumbuhan otak buah hati untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan luar. Kunci dalam mendidik anak autisme adalah kesabaran dan ketelatenan dalam memahami mereka dan bisa memberikan pola asuh yang tepat.
Beberapa anak autis mungkin sangat sensitif terhadap tekstur, rasa hingga bau makanan tertentu. Bahkan, ada pula yang takut mencoba makanan baru. Akibatnya, mereka terlalu aktif dan sulit duduk tenang di kursi meja makannya. Dalam situasi ini Anda perlu melakukan cara khusus untuk menenangkannya agar mereka mau mengonsumsi makanannya.
- Pujilah lebih dulu kemampuan mereka yang semakin maju atau hebat.
- Latih mereka duduk di kursinya sendiri lalu perkenalkan orang lain yang duduk di sekitarnya secara perlahan.
- Berikan sesuatu yang menghibur untuk menarik perhatian dan fokusnya.
- Setelah tenang, mulailah beri mereka makan yang disukai dan secara bertahap kenalkan dengan makanan baru.
- Jangan marah ketika anak autis menolak makanannya dan meninggalkan meja makan, cukup keluarkan piringnya.
- Jangan melarang mereka menggunakan tangan selama makan. Anda hanya perlu kesabaran ekstra dalam memperkenalkan peralatan makan seiring berjalannya waktu.
semoga dengan artikel yang singkat ini, kita semua bisa sedikit memahami bagaimana melatih anak autis dan berinteraksi dengan mereka.